
Tujuh korban KKN :)
Di awal Juli, ada iring-iringan pengendara sepeda motor menuju daerah tersebut. Beberapa meter menuju perempatan yang terdapat tulisan “Lurus Jalan Terus”, pengendara motor yang paling depan, sebut aja si Tono, tanpa sengaja melihat tanda peringatan itu. Tono kaget.
Akhirnya ia mendadak menghentikan kendarannya. Akibat ulah Tono, kendaraan di belakangnya menabrak dan terjadi tabrakan beruntun. Untungnya, gak parah banget. Meski demikian, motor Tono ikut terjatuh yang berakibat mendatangkan perhatian warga dan polisi.
Salah satu dari mereka, langsung memaki-maki si Tono. “Woi.., bisa naek motor gak sih? Lo yang bener donk kalo bawa motor. Untung gue masih sabar!” kata pengendara di belakangnya sambil berteriak.
Karena takut dihakimi
[foto: google, teks; berbagai sumber]
Duh, ini dia nih.. Tujuh kawan kita sibuk mencari Tuhan. Masa seh Tuhan dicari?? Kenapa?? denger2 seh critanya panjang. Awalnya mereka bertujuh gak PD setiap kali ketemu orang.
Mereka memang gak PD, kata mereka, sulit beradaptasi dengan sesama kecuali pada saat-saat tertentu aja. Tujuh kawan kita ini akhirnya sepakat tetap berusaha melakukan yang terbaik agar hidupnya dapat memberikan kebahagiaan orang lain, minimal mampu memberikan manfaat.
Setelah berdiskusi sembilan hari, mereka memiliki komitmen bersama; setiap individu wajib meningkatkan sisi rohaninya. Bagaimana caranya? Dalam menjawab pertanyaan ini mereka justru berselisih. Untungnya, tidak sampai menimbulkan konflik hebat seperti tuduhan ajaran sesat. Tidak pula menimbulkan pertumpahan darah, layaknya invasi Amerika ke negeri 1001 malam.
Meski demikian mereka tidak mampu menahan diri untuk saling berdebat dan berteriak hingga menimbulkan suara bising layaknya peluru berkaliber 9 mm yang dilontarkan dari senjata api M-16 A1 produk Amerika tahun 1985.
Tapi, alhamdulillah. Kali ini, mereka memiliki kesepakatan lagi; mencari Tuhan. Asumsinya, dengan mencari Tuhan aspek kerohanian mereka akan bertambah. Dengan demikian mereka akan lebih dekat kepada Tuhan dan menjauhkan diri pada hal-hal yang tiada guna. Akumulasi dari sikap ini, menurut mereka, akan mendatangkan manfaat bagi orang lain.
Yaaah.. kira-kira begitu deh kronologi dan alasan mereka mencari Tuhan. Tuk’ lebih jelas, kisah mereka ini bisa dilihat di catatan harian Bojess dan disiarkan ulang setiap hari pukul 17. 00 WIB di Nglurup Tv.
Engkau sarjana muda..
resah mencari kerja, tak berguna ijazahmu.
Duh, warning dari Iwan Fals ini 'telegh' banget khan? Ya Allah, naudzubillah mindzalik tsumma naudzubillah mindzalik. Semoga kita semua dijauhkan dari status pengangguran dan selalu mampu memanfaatkan waktu, amin.
Nah, all my friends.. sambil nunggu panggilan dari perusahaan yang kita damba atau tuk nambah penghasilan, gue ada tawaran bisnis dengan modal Rp. 99 s/d Rp. 279 ribu.
Asal kita yakin, rajin, dan disiplin, bisnis ini bisa datengin jutaan rupiah per bulan. Ini Viral Marketing yang baru booming sekitar dua tahun lalu.
Memang hampir sama dengan MLM, tapi hanya dalam hal mencari partner aja (membuat jaringan). Perbedaannya banyak; lebih mudah, produk yang dijual kebutuhan krusial (pulsa), tidak lagi sama dengan bisnis konvensional, dilakukan fleksibel, dsb.
Ato kita bisa patungan bisnis investasi mata uang Irak (Dinar), cuma 600 rbu dpat jutaan, tapi kalo' ini kondisional. Mau nyoba?? Komunikasi ato diskus ma gue , bisa klik di sini.